“Iqra ya Muhammad!” Perintah Jibril kepada Sang Utusan akhir zaman. Wahyu pertama dari Tuhan turun kepadanya. Dia, si Pembawa Cahaya, gemetar ketakutan. Dia yang ummi meminta kekasih tercinta menyelimutinya. Dia yang yatim menggigil, bingung berbuat apa.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(Qur’an surah Al ‘Alaq: 1-5)
Darinya yang dikasihi penghuni langit dan bumi, manusia terbebas dari kejahiliyahan.
“Coba eja kata ini!” Perintah Ibu setiap usai shalat subuh. Saya tergagap menyebut huruf demi huruf. “Alif, ba, ta, tsa…” suara Ayah tenang tapi cukup membuat saya gemetar. Saya mengikuti perintah mereka dengan keringat bercucuran.
Darinya, wanita termulia, saya terbebas dari buta aksara. Dari laki-laki terhebat, saya bisa membaca bahasa kekasih Pemilik Semesta. Dari mereka saya mewarisi kegemaran membaca. Sampai saat ini membaca bukan hanya hobi atau mengisi waktu luang semata, melainkan penenang jiwa. Dan, ini buku-buku yang sudah saya baca selama tahun 2018:
Januari
- Jodoh Terbaik : Soelhan-Na
- Mimpi Sejuta Dollar : Albertheine Endah
- The Girls of Riyad : Rajna Al Sanea (Penulis Saudi Arabiya) – Penerjemah: Syahid Widi Nugroho
- Negeri 5 Menara : Ahmad Fuadi
Februari
- Dilan, Dialah Dilanku : Pidi Baiq
- Ranah 3 Warna : Ahmad Fuadi
- Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990 : Pidi Baiq
- Critical Eleven : Ika Anatassa
Maret
- Rantau 1 Muara : Ahmad Fuadi
- Titik Nol, Makna Sebuah Perjalanan : Agustinus Wibowo
- Attila Raja Barbar Momok Romawi : John Man – Penerjemah: Soemarni
- Bumi : Tere Liye
- The Passionate Photographer, Ten Steps Toward Becoming Great Photographer : Steve Simon – Penerjemah: Penerbit Elex Media Komputindo
- Bila Musim Telah Berganti : Purwati Sugito
April
- The Perfect Husband : Indah Riyana
- Milea Suara dari Dilan : Pidi Baiq
- Hujan : Tere Liye
- Cleopatra : Bernard Shaw – Penerjemah: Manda Milawati Atmojo
- Laa Tahzan : Dr. Aidh al Qarni – Penerjemah: Samson Rahman
Mei
- Fihi Ma Fihi : Jalaluddin Rumi – Penerjemah: ‘Isa ‘Ali al-‘Akub
- Pribadi dan Martabat Buya Hamka : Rusydi Hamka
- Bulan : Tere Liye
- Berjalan di atas Cahaya : Hanum S. Rais, dkk
- Matahari Sukses : Abu Aly (Saleh Miftahussalam)
- Belajar dari 3 Ulama Syam : Muhammad Mufid, Lc
- Ketika Rahasia Mim Tersingkap : Sibel Eraslan (Penulis Turki) – Penerjemah: Ahmad Saefudin, Hyunisa Rahmanadia, Erwin Putra
- Dua Sahara : Owen Putra
Juni
- Muhammad, Lelaki Pengeja Hujan : Tasaro GK
- K. H. Hasyim Asy ’Ari, Biografi Singkat 1871-1947 : Muhammad Rifai
- Cinta di Ujung Batas : Wahyu Henneng Harjianti
- Bintang : Tere Liye
Juli
- Berjuang di Tanah Rantau : Ahmad Fuadi, dkk
- The Perfect Muslimah : Ahmad Rifa’i Rifan
- Matahari : Tere Liye
- About Love : Tere Liye
- Gandhi Manusia Bijak dari Timur : Wied Prana
- Garis Batas : Agustinus Wibowo
- Selimut Debut : Agustinus Wibowo
- Ayah : Andrea Hirata
- Bait-Bait Multazam : Abidah El Khaleqy
Agustus
- Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan : Tasaro GK
- Tell Your Father, I am Muslim : Hengki Kumayandi
- Al Mahbubat, Orang-Orang Tercinta : Alia Mamduh (Penulis Kelahiran Irak) – Penerjemah: Yulaechah Fitriyah
- Pembawa Kabar dari Andalusia : Ali Al Ghareem (Penulis Mesir) – Penerjemah: Penerbit Syamill
- The Alchemist : Paulo Coelho – Penerjemah: Tanti Lesmana
September
- Imuwan-Ilmuwan Muslim, Pelopor Hebat di Bidang Sains Modren : Ehsan Masood – Penerjemah: Fahmy
- Muhammad, Sang Pewaris Hujan : Tasaro GK
- Demi Masa : Dr. Yusuf Qardhawi – Penerjemah: Abu Ulya
- Asiyah, Sang Mawar Gurun Fir’aun : Sibel Eraslan
- Cinta itu ‘Dipraktekin’ : Tim Wesfix
Oktober
- Negeri Van Oranje : Wahyuningrat, dkk
- Ceros & Batozar : Tere Liye
- Komet : Tere Tiye
- Rudy, Kisah Masa Muda Sang Visioner : Gina S. Noer
- Dokumen Jibril : Kumpulan Cerpen Terbaik Republika
- Death in Babylon, Love in Istanbul : Iskender Pala (Penulis Turki) – Penerjemah : Ingrid Nimpoeno
- Ayahku (Bukan) Pembohong : Tere Liye
Nopember
- Api Tauhid : Habiburrahman El Shirazy
- Jelajah Tiga Daulah, Journey to Andalusia : Marfuah Panji Astuti
- Aisyah, Wanita yang Hadir dalam Mimpi Rasulullah : Sibel Eraslan
- Tentang Kamu : Tere Liye
- Abu Bakar Al Ashiddiq : Ahmad ‘Abdul ‘Al-Thathawi – Penerjemah : Rashid Satari
Desember
- Anak-Anak Langit : Mohd. Amin MS
- Garis Waktu : Fiersa Besari
- Home Sweet Anywhere : Lynee Martin – Penerjemah : Endang Sulistyowati
- Setelah Hujan Reda : Boy Candra
- Green Card : Dani Sirait
- Akik & Penghimpun Senja : Afifah Afra
- Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin : Tere Liye
- De Winst : Afifah Afra
Tambahan
- Luka dalam Bara : Bernard Batubara
- Pada Senja yang Membawamu Pergi : Boy Candra
- I am Sarahza : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Awalnya target bacaan saya hanya lima puluh buku. Tapi, mengingat dalam setahun ada tiga ratus lebih hari, dalam sehari ada dua puluh empat jam, saya berpikir kenapa tidak ditambah saja? Maka jadilah target saya tujuh puluh buku. Alhamdulillah saya berhasil mencapai target, lebih dua malah.
Apakah tidak ada kendala dalam menyelesaikannya?
Tentu ada. Banyak.
Lalu bagaimana melahap buku-buku itu?
Di sela-sela kesibukan bekerja, saya berusaha meluangkan sedikit waktu untuk membaca, walau satu halaman. Sebelum tidur saya juga membaca entah berapa halaman, yang pasti sampai saya tak sadarkan diri lagi. Kalau lagi ke luar kota, di perjalanan di angkutan umum saya juga membaca. Mungkin sebagian orang menilai “sok amat nih anak”. Masa bodoh sama komentar orang. Toh, tak ada yang kurang darinya karena saya. Dan saya tak mengganggu kenyamanan umum. Hari libur adalah hari paling malas bagi saya (malas ke luar kamar kecuali untuk keperluan tertentu). Waktu saya habiskan untuk membaca.
Apakah punya motivasi istimewa selain karena memang suka membaca?
Ya, ada. Jujur saja, membaca adalah cara saya move on dari masa lalu. Cara saya bangkit dari yang namanya kekecewaan. Cara saya melupakan kenangan yang dulunya indah sekarang tidak. Cara saya memaafkan diri sendiri. Cara saya untuk bisa menerima kekurangan orang lain. Cara saya untuk meyakini bahwa Tuhan itu adil.
Kata orang-orang, membaca bisa mengobati luka hati yang patah. Saya ingin membuktikan kevalidan kalimat ini. Dan, ternyata benar. Perlahan-lahan semua bisa dimaafkan. Luka bisa disembuhkan. Bagi saya membaca adalah salah satu trapi jiwa.
Terima kasih Sang Maha Cinta, Kau berikan saya kesehatan mata untuk bisa membaca. Terima kasih wahai Pemimpin umat. Semoga kami menerima syafa’at. Terima kasih untuk Ayah (alm) dan Ibu, telah mengajari saya membaca. Terima kasih sang pemberi luka, kamu membuat saya jadi lebih banyak membaca. Terima kasih untuk Mba Ai yang memberi referensi bacaan lewat review buku di blog-nya Mba Ai yang mana pada akhirnya dia menjadi pendengar curhatan saya tentang buku. Singkatnya, dia menjadi seseorang yang saya cari dengan pencarian yang cukup lama. Dari 73 buku, dua diantaranya hadiah dari Mba Ai. Semoga Allah memurahkan dan memudahkan rezeki Mba. Semoga Allah memberkahi kita semua. Aamiin.
Selamat membaca, selamat menyambut tahun baru dengan segudang target lainnya.
Maa syaa Allah, banyak banget 72 😁
Ayok mba baca buku banyak2. 😁
Alhamdulillah, walaupun belum sebanyak Mbak… 😀
😊😊😊
👏 keren sekali, kebanyakan orang punya niat, tapi tanpa aksi (☝saya😅), bilang suka tapi merasa terbatas padahal batasan kita yang tentukan.
Saya juga ingin punya sikap, niat, dan ambil, juga jaga konsistensi. 👍
Hehehe. Semoga tercapai ya mba. Semangat. 👊😎
Hmm resolusi buat 2019 ini untuk saya hihi
Semangat mba. Semoga terwujud. 😎
Alhamdulillah selamat kak Wi, kerreeeenn 👍👍👍👍
Lebih dari 20 buku yang saya baca sama dengan kak Wi 😂
Mba ai juga keren targetnya 80. 😎😁👍
Waw, berarti kita memang punya selera buku yang sama. Hehehe. 😁😂
Alhamdulillah sudah 81 Kak, kalau sempat semoga bisa 82 sebelum tutup tahun, biar kita selisih 10 buku 😋
Alhamdulillah, ih seneng deh ketemu yg satu selera bacanya *sambil gemesin kak Wi* 😀
Asiik. Hehehe. seperti di awal sy 70 mba ai 80. Dn skrg sy 72 mba ai 82. 😜
Yeee hahahah digemesin ya. Sodorin buku sekalian teh susu hangat. 😎😜
Iyaaa 😛
Wiiih, mantaap kali kau ini Kak. Nyodorinnya buku sama teh susu hangat 😎
Hahaha. Udah ketular gaya henry. Mantab lah aku. Demi kau aku rela buat teh susu hangat sama kasih buku. *ketawa guling2. 😂😂😂
Sama-sama Kak Wi, jadi terharu baca artikelnya 😂😂😂
Saya bersyukur bisa ketemu Kak Wi, bisa sharing buku, bisa ngobrolin buku yg entah kenapa kalau pas sama-sama suka dg bukunya, nyambung aja ngobrolnya, semacam serial bumi dan bait-bait Multazam 😄, terima kasih sering kasih info tentang buku-bagus.
Terima kasih untuk banyak hal indah yang kita lewati bersama di tahun 2018 lewat pertemuan di blog, dan buku sebagai pengikat banyak hal yg kita diskusikan 😊
Semoga akan ada banyak hal indah lainnya yang bisa kita nikmati hari ini, esok dan seterusnya lewat perantara buku. Aamiin 😇
Tetap semangat ya Kak Wi, semoga di tahun 2019 kita bisa membaca buku lebih banyak lagi. 📚📚📚
Diberikan kemudahan juga dalam memperoleh rezeki biar bisa banyak borong buku 🛒📚📚 😄😇 Aamiin
Terima kasih untuk doanya Kak Wi. Aamiin Aamiin Aamiin YRA 😇😇
Ga terasa udah sethun. 😍
Semoga tahun dpn kita menemukan buku yang buat gagal move on seperti serial bumi dan bait2 multazam. Heheheh.
Tetap semangat kita mba ai. Aamiin smg thn ttp bsa membaca buku lbh bnyk dn lbh bgus lgi.
Smg rezeki dipermudh utk belanja buku atau sekalian sm tokonya. Hahahah
Sama2 mba ai.. Aamiin ya Allah. 😇😇😇
Iya, tak terasa Kak, time flies 😊
Aamiin Aamiin Aamiin
Semoga tiap tahunnya selalu ada buku yg bisa bikin kita gagal move on 😁
Siap Kak, harus tetap semangat 😊
Aamiin Kak. Good idea, ahaha bener banget, semoga rezekinya sespektakuler itu Aamiin 😇
Buku-bukunya Mbak banyak sekalii,, jadi terinspirasi akunya, buat banyak-banyak baca juga, senangnya bersapa di sini, salam hangat dari bawah terik mentari… 🙂
Salam hangat mba surya. 😎 alhamdulillah, semoga mba lebih menginspirasi lagi. 😊
😘😘 Aamiin ya Allah, terima kasih Mba Wi, yaa ^^
Sama2 mba surya. 😍
Masya Allah 😍 keren kak 👍
Alhamdulillah. Ayo kak semangat baca kita. 😆
Bisa jadi inspirasi utk target di tahun 2019 😆
Di tunggu daftar bukunya kak. 😎
Kurekomendasikan baca musashi mbaaak. Sudah kah? Dijamin bakal book hangover.
Btw, targetku tahun ini 100 tapi gagal. Hiks. Kayaknya buku yg terbaca ga sampai 50 😩
Belum baca mba. Makasi mba udah dikasi rekomendasi. 👍😊 akan saya masukin ke daftar bacaan tahun 2019.
Semoga tahun depan bisa sesuai target ya mba. Semangat. 👊👌
Aamiin. Semangat semangaaat!! 💪✊
😊😊😊
Sumpah demi apa pun keren badaaaai!
Tahun ini pasang target berapa? Eh, aku save ah buat intip-intip kali saja ada buku yang cocok dengan diriku. Salam pencinta buku! Ada akun Ijakarta atau Ipusnas?
Belum ada target yang pasti untuk tahun ini mba dea. Sepertinya 50 ke atas.
Hehehe. Semoga aja ada buku yang pas di hati.
Salam kembali mba dea. 😄 semangat membaca.
Saya ga punya kedua akun tsb. 😁
Aamiin.
Wah, coba deh buat, Kak. Soalnya banyak juga buku-buku bagus di sana. 😅
Siip. Bakal dibuat biar ga malas2n. Heheheh. Mba dea buat berapa target? *kepo critanya 😂😂😂
80 sih ahaha. Eh, aku kan ada buat postingan soal itu. 😂 Semoga terlaksana!
Maaf lupa. Padahal udah dibaca postingannya. 😁 aamiin. Semoga terlaksana.
Ternyata bukan hanya aku yang pelupa. 🤣
Hehehe. Ada kawan berarti.
Hehehe. Mba dea juga keren. Banyak review buku2 di blognya. Jadi bisa nambah referensi buku yang akan dibaca.
Makasih atas pujiannya, hahaha. 😅
Iyaa, ada beberapa buku di atas yang sudah masuk wishlist. Semoga buku-buku tersebut berjodoh denganku. Aamiin.
Aamiin… Happy reading. 😄
Tahun 2018, ternyata produktif baca serial bumi dan buku-buku Bang Tere 😄
Kaget pas liat komentar ini. Kyknya udh pernah komen kok komen lagi. Ternyata hi book lover 🤭😄
2018 lagi senang sama bang Tere kayaknya ya 🤭😅 dan ternyata penulis yg paling byk bukunya sy baca ya Tere Liye 😎