
“yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya…”
“Buku Indonesia sepanjang masa” –goodreads Indonesia
Menjadi buku paling laris di jagat Indonesia raya, “5 cm” mampu menyedot perhatian makhluk bernama manusia untuk mulai bermimpi, kembali bermimpi, menghidupkan mimpi, atau terus memperjuangkan mimpi. Kita punya mimpi? Apakah mimpi-mimpi itu berhasil kita wujudkan? Jika belum, orang bijak mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jangan berhenti, teruslah mencoba. Oke!
Belajar dari mereka, mari kita bermimpi!
Arial: sosok yang paling ganteng di antara mereka. Ke mana-mana selalu pakai sepatu basket. Tinggi dan gede. Selalu rapi, baju kebanggaannya adalah ham, celana kebangsaannya adalah celana permanent press pants. Arial adalah orang yang simpel-simpel aja, tapi ia kebanggaan seluruh tongkrongan karena cuma dia yang bisa tenang, pembawaannya banyak senyum, dan jarang khilaf. Arial kalo makan harus ada kecap, makan sayur asem pake kecap. Kuliah di Fakultas Hukum, tapi dia sama sekali nggak ngerti hukum. Arial itu pokoknya orang yang biasa aja tapi asik…, jarang nyela, jarang becanda, tapi kalo ketawa paling keras – makanya kalo ada dia jadi ramai.
Riani: pakai kacamata, cantik, cerdas. Riani punya inner beauty, kalo dia sudah ngomong pasti orang pada dengerin. Seorang aktivis kampus. Banyak baca dan banyak belajar. Ke mana-mana suka pakai jins, ham, dan sepatu kets yang kinclong. Penggemar berat sandal jepit nomor satu. Cita-citanya adalah bekerja di TV. Itu sebabnya, dia kuliah Broadcasting. Riani suka agak-agak serius di tongkrongan (karena cewek sendirian), tapi dia kadang-kadang kocak kalo lagi serius.
Zafran: seorang penyair yang selalu bimbang. Pernah menjadi penggemar Kahlil Gibran. Seorang vokalis dari sebuah band yang paling sering gonta-ganti personel. Badan Zafran kurus, sekurus kapur tulis. Baju sehari-hari adalah baju modis dari distro terdekat.
Ian: suka tantangan. Suka adu mulut sama Zafran karena Zafran nggak tahu bola. Ian punya ritual aneh, tapi punya arti banyak bagi laki-laki. Kostum sehari-hari adalah baju gambar kartun, celana jins, sama Adidas gazelle buluk. Badannya gendut subur, kepalanya botak plontos. Ke mana-mana selalu bawa tas ransel yang isinya stik PS2 dan lain-lainnya yang nggak usah ditanya lagi.
Genta: “The Leader”. Fans berat Riani. Orang yang mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. Tabiat Genta hampir persis sama dengan Riani. Aktivis kampus. Paling sering maju paling depan dan pasang badan kalo ada yang berantakan gara-gara tabiat mereka. Suka bagus-bagusan puisi sama Zafran, dan suka ngobrol lama-lama sama Riani. Badan agak gede dan rambut agak lurus berjambul. Berkacamata tapi jarang dipakai. Kostumnya? Apa aja. Nggak macem-macem, tapi pikirannya penuh dengan macem-macem. Seorang asisten dosen favorit di kampus. Keempat temannya setuju, paling enak curhat sama Genta.
Punya teman seseru mereka? Paling suka sama siapa? Saya suka Genta. Cool. Tapi sama Ian juga suka. Ian lucu, apalagi waktu jiwa nasionalisnya bangkit ketika tiba di puncak Mahameru. Mereka sohib banget, ya, walau karakter dari masing-masing berbeda. Tapi mereka tetap kompak. Mereka saling terbuka, gak ngomongin kejelekan orang pas orangnya gak ada, dan saling support. Ah, mantab jiwa!

Sebelum baca novel karya Donny Dhirgantoro ini, saya lebih dulu menonton filmnya. Film “5 cm” sangat memorable. Pertama kali ke bioskop nonton film ini. (Oh, jadi gini ya di dalam bioskop. Hehehe.) Untuk film, saya tidak punya komentar apa pun selain bagus. Tapi untuk novel saya ingin curhat sedikit. Di bagian Sepuluh “Spectacular… Spectacular…” saya merasa agak maksa. Kesan penyampaian tentang kisah mereka yang sudah menikah dan memiliki anak tidak senyaman seperti bab-bab sebelumnya. Tapi ini hanya pendapat pribadi saya. Apa pun itu saya tetap merekomendasikan “5 cm” untuk dibaca.

Berikut beberapa kutipan dari “5 cm”:
- … bukankah setiap orang bebas punya mimpi, bukankah setiap manusia harus punya mimpi? Kalau manusia nggak punya mimpi namanya apa dong?
- Mungkin sekarang kenyamanan sudah jadi segalanya sehingga tak ada lagi yang mau mengambil risiko untuk mimpi-mimpinya, tak ada lagi yang mau mencari keajaiban-keajaiban dan keindahan sebuah hati…
- Akan selalu ada suatu keadaan, kenangan, dan orang-orang tertentu yang pernah singgah dalam hati kita dan meninggalkan jejak langkah di hati kita dan kita pun tidak akan pernah sama lagi seperti kita sebelumnya.
- … dan semuanya akan tambah indah kalo lo tetap jadi diri lo sendiri bukan orang lain…
- … karena setiap manusia pasti punya salah dan nggak ada manusia yang sempurna, …
- “Tapi kan ada yang lebih penting dari sekadar selera… menghargai pendapat semuanya, selera semuanya, ketawa buat semuanya, sedih buat semuanya. Lagian kita jangan pernah saklek bilang nggak suka sama sesuatu karena nggak ada yang saklek dan pasti di dunia ini; semuanya berubah…”
- “Ini semua bukan tentang selera, tentang musik, tentang bola, atau apa pun. Itu semua kecil banget dibanding kalo kita bisa menjadi orang yang membuat orang lain bisa bernapas lebih lega karena keberadaan kita di situ,” …
- “Yang penting kita jangan pernah ngomongin kejelekan orang kalo orangnya nggak ada. Kita nggak akan bantu dia, soalnya dia nggak ada di situ, dan emang kalo ada kejelekan orang, langsung aja bilang ke orangnya. Dengan begitu kita bantu dia mengerti akan dirinya…” …
- “… nggak ada yang lebih baik antara pria dan wanita. Dua-duanya emang diciptakan untuk saling melengkapi…” …
- “Apa yang lo mau, lo kejar aja… taruh di kepala lo terus, jangan sampai lepas,” …
- … nggak ada yang namanya hoki, tapi kerja keras dengan hati yang nggak kenal nyerah, teguh, dan tulus.
- “Bukan soal serius atau nggak serius, kalo kita bisa menganggap kritik itu bukan suatu serangan, tapi saran, kita pasti akan tambah yakin.”
- “Salah banget lo, Yan. Cinta nggak kenal waktu,” …
- … sesungguhnya setiap manusia memang diberi kebebasan untuk memilih. Memilih di persimpangan, persimpangan kecil atau besar dalam sebuah “Big Master Plan” yang telah diberikan Tuhan kepada kita semenjak kita lahir…
- “… kebanyakan orang-orang besar emang punya tekad tinggi buat cita-citanya,” …
- “Kalo kita mau, sebenarnya kita bisa raih apa aja yang jadi mimpi-mimpi kita.”
- “Sebenarnya kita nggak usah cari harta karun kebahagiaan karena semuanya udah ada di diri kita sendiri…” …
- “Nggak pernah ada manusia yang kalah, cuma pelajarannya aja mungkin agak berat dibanding yang lain.”
- “Jadi, apa pun itu, cobaan, kekalahan, kegagalan, tidak akan menjadi sesuatu yang buruk. Tergantung bagaimana kita bersikap, tergantung bagaimana kita menyikapinya.”
- “… Tuhan telah memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih apakah akan bersikap negatif atau positif terhadap suatu keadaan.”
- “… kejahatan dan kebaikan akan selalu ada untuk mempertahankan tingkat pemikiran kita sebagai manusia bahwa ada lho orang yang jahat, ada lho orang yang baik…,” …
- “Itulah mengapa Tuhan memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih. Selanjutnya tinggal masalah pilihan. Itulah mengapa Tuhan sayang sama makhluknya. Ia menjaga tingkat ketidakjelasan-Nya, ketidakjelasan alam semesta ini dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian, supaya kita terus belajar tentang apa saja hingga akhirnya kita bermuara pada-Nya. Kalau kita perhatikan, nggak pernah ada satu yang pasti banget di dunia ini, kecuali ketidakpastian itu sendiri. Jodoh, rezeki, dan maut, semuanya nggak pasti. ”
- “Intinya, jangan pernah nyerah sama keadaan, harus ada usaha,” …
- “… Tuhan kan sayang banget sama kita, Dia akan terus memberikan hikmah-hikmahnya pada manusia setiap hari. Membuat kita terus belajar agar tidak menjadi sepotong daging yang punya nama yang hanya bisa jalan-jalan doang!!!”
- “Mimpi juga sesuatu yang nggak pasti. Tapi, kita harus punya mimpi. Apa jadinya kalo orang nggak punya mimpi. Kosong.”
- “Dan Tuhan memelihara ketidakpastian itu pada seluruh umat manusia agar manusia terus belajar, terus bermimpi, dan ujung-ujungnya kita akan kembali pada-Nya.”
- “Manusia yang nggak percaya sama Tuhan sama saja dengan manusia yang nggak punya mimpi. Cuma seonggok daging yang punya nama.”
- Kamu dulu pernah bilang sebenarnya mudah untuk menjadi seorang insinyur yang baik, sarjana yang baik, arsitek yang baik, dan menteri yang baik, tapi susah menjadi orang baik…
- “Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung, mengambang di depan kening kamu. Dan…. Sehabis itu yang perlu… Cuma… “Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. “Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja… . “Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya… . “Serta mulut yang akan selalu berdoa… . “Dan kamu akan selalu di kenang sebagai orang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapa pun… . Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”
- Sebuah cinta memang harus diungkapkan karena tidak pernah ada cinta yang disembunyikan, kecuali oleh seseorang yang terlalu mencintai dirinya sendiri.
- Cinta memang ada untuk dicintai dan diungkapkan sebagai sebuah jembatan baru ke pelajaran-pelajaran kehidupan manusia selanjutnya. Cinta yang akan membuat manusia lebih mengerti siapa dirinya dan siapa penciptanya. Dan, dengan penuh rasa syukur akhirnya manusia menyadari bahwa tidak ada cinta yang paling besar di dunia ini kecuali cinta Sang Pencipta kepada makhluk-Nya. Tidak pernah ada cinta yan bisa dimiliki oleh manusia, kecuali cinta dari Sang Pencipta – yang tidak pernah berpaling dari manusia dan selalu mencintai makhluk terbaik ciptaan-Nya. Sang Pencipta tidak pernah memberikan apa yang manusia pinta, seperti cinta… Ia memberi apa yang manusia butuhkan.
- Hanya mimpi dan keyakinan yang bisa membuat manusia berbeda dengan makhluk lain. Hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia sangat istimewa di mata Sang Pencipta. Dan, yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya hanya mereka tinggal mempercayainya.
- Untuk mereka yang masih belum percaya – walau pun manusia tidak pernah bisa memutar kembali waktu untuk mengulang kembali semuanya dari awal – Tuhan telah memberikan kebebasan bahwa setiap manusia bisa memulai kembali semuanya dari sekarang, untuk membuat akhir yang baru, akhir yang lebih baik.
Baca juga: Catatan Rasa Kesekian
Bagaimana? Siap untuk mulai bermimpi, kembali bermimpi, menghidupkan mimpi, atau terus memperjuangkan mimpi? Atau, cuma mau menjadi sepotong daging yang punya nama yang hanya bisa jalan-jalan doang?
Selamat bermimpi. Dan semangat meraih mimpi!


Dulu cuma liat filmnya, sekarang kok jd pengen baca novelnya. Bagus filmnya atau novelnya?
Semoga segera bisa membaca 5cm ya mba. 😄
Keduanya bagus mba. Penulis skenario filmnya tidak banyak mengubah dialog yg ada di novel. Seperti apa yang ada di novel, begitu juga yang ada di film. Jadi kita tetap nyaman bacanya. 😁
Buku yang paling sering saya baca ulang, buku favorit, beberapa hari lalu liat buku ini pengen baca ulang, tapi kayaknya tahun depan aja, masih banyak tumpukan buku yg udah dibeli tapi blm dibaca 🙈😂😂😂
Filmnya juga udah lebih dari 3 kali saya tonton tetep blm bosan, tetap sukkaaaa 😍😍
Buku + filmnya suka
Sayangnya saya blm bisa naik semeru 😣😣
Iya mba ai lebih baik tahun depan aja. Hehehe. Kasian buku yang belum dibaca. Nanti mereka ngambek.
Seru bacanya.. Saya baru dua kali baca. Filmnya mgkn lebih dua kali. Benar kata mba ai, ga bosan. Semua rasa ada, lucu, sedih, teharu, kesel 😁
Jarang2 saya suka buku+film sekaligus. Tapi berbeda sama 5cm. 😄
Semoga bisa segera mendaki ke puncak tertinggi pulau jawa ya mba.. 😎
Haha kasian ya pada ngambek, baiklah Kak, insha Allah tau depan aja baca ulangnya 😎
Iya, seingat saya, meski baca ulang tapi sensasinya kayak baru pertama kali baca. Jarang-jarang buku punya rasa begitu. Bener semua rasa ada di buku tsb 😁👍
Samaaaaa, jarang-jarang saya ga bosen baik film+bukunya 👍
Saya gak yakin Kak 😂
Tapi impian saya udah diwakili adik saya yg laki2 😁 itu juga udah bahagia ❤️
Semoga bisa baca ulang. Kangen tu bukunya sama mba ai. 😂😜
Rasa kecap juga ada di buku itu. Kan arial suka bawa kecap. 😅
Mimpi udh diwakili sm org terdekat rasanya udh bahagia sekali ya kan mba ai. Keren dong adiknya punya hobi meninggalkan jejak di dataran tertinggi bumi. 😁
Hihi iya. Sepertinya begitu, saya pun kangen buku itu dengan segala bumbu yg ada dalamnya 😂😁
Kuah indomie juga ada. Ian makan indomie dan rianti cukup kuahnya. Krn kuah jauh lebih nikmat dari mie nya 😂
Iya, seneng banget ikutan bahagia 😍😊😊 tapi ikut deg2ab juga kalau blm ngasih kabar. Semenjak nanjak ke salah satu gunung tertinggi, dia jadi candu dreamnya 7 summits gunung tertinggi di Indonesia, tinggal gunung jawawijaya 😂🤩
yang penting tidak ada bumbu dapur. hahaha.
yah, ni jadi pengen indomi… tapi kalau cuma makan minya aja ga kenyang dong.
pasti deg-degan nunggu kabarnya. karena mendakati itu tdk mudah, sama seperti mendaki kehidupan. hahaha.
wiiih keren. semoga bisa secepatnya berada di puncak jayawijaya. entar 7 summits dunia menyusul.
Yuk kita bikin indomi, makannya mie plus kuahnya dong, kalau gak kenyang sekalian aja bikin 2 bungkus 😂
Aamiin Kak Ra, Terima kasih doanya 🥰🥰
Sama2 mba ai. 😎
Bikin nya indomi isi dua biar banyak. 😂😂
Indomie isi dua kayaknya blm ada ya Kak, jadi indomienya dua bungkus aja 😎😂
oiya ya, saya ga sadar. yang ada itu sarimi. hehehe. jadi ngiklan. 😛 ya udah indomi dua bungkus juga ga apa-apa yang penting kenyang. 😀
Haha, sekalian ngiklan ya Kak 😛
Biar yg punya mi nya seneng 😎
Sip Kak 😃
mana tau dapat tawaran satu dus mi instan hahahah