
Hari sempurna gelap. Azan Magrib sudah berlalu. Aspal masih basah, hujan baru saja reda. Di beberapa ruas jalan air menggenang. Jakarta banjir. Saya melirik jam tangan dengan bantuan cahaya lampu jalan. Sekitar pukul setengah tujuh malam lewat beberapa menit. Di kampung jam segitu, langit masih menyisakan rona jingga. Tapi ini bukan Tanjung Pura, melainkan Jakarta. Duh, rindu rumah!
Mobil terus melaju dengan kecepatan sedang. Sesekali Mbak pengemudi taksi online mengajak Bapak bicara dengan tema Jakarta Kebanjiran. Saya tidak begitu menyimak. Kedua mata masih sibuk mengarah keluar jendela menyaksikan lampu di sana-sini sambil merasakan aura yang sepertinya tidak asing. Medan. Ya, kota ini selintas seperti Medan dengan kemacetan dan kesibukan yang belum usai meski matahari sudah tenggelam.
“Di sini ya, Pak?”
“Iya.”
Taksi berhenti di depan Harlys Residence. Ini adalah hari keempat pernikahan kami. Tanpa ada jeda, hari-hari diburu waktu. Perjalanan Bapak: Cilacap-Jogja-Medan-Tanjung Pura-Medan-Tanjung Pura-Medan (KNO)-Soetta-Tomang. Sampai di sini pun segalanya belum usai. Hidup adalah sebuah perjalanan.
Baca juga: Penerbangan Perdana: Bandara Internasional Kualanamu – Soetta
Kami menaiki anak tangga menuju meja resepsionis dengan sisa-sisa tenaga sambil menggeret koper dan menenteng tas. Lelahnya tidak terbayangkan. Tapi semua ini tetap terasa nikmat. Saat bersamamu apa yang harus kukeluhkan?
Kunci kamar sudah di tangan. Suara roda koper berderak beradu dengan lantai menyusuri lorong sempit menuju lift. Bau masakan menguar. Mungkin dekat dengan dapur. Saya tidak tahu apakah memang ini akses untuk ke kamar.
Setelah membuka pintu dan menutupnya kembali, apa yang terjadi saudara-saudara? Saya buru-buru salat Magrib dong, bergantian sama Bapak. Karena ruangan terbatas kami tidak bisa berjamaah. Selesai salat, bersih-bersih, kemudian makan malam dengan bekal dari kampung. Hehehe. Lelah kalau harus keluar lagi. Hasrat ingin segera rebahan.
Ini bukan Ayat-ayat Cinta, berbulan madu di Alexandria. Beberapa Minggu sebelum akad, Bapak bilang ada kemungkinan dinas ke Bali. Auto saya senang mendengarnya, namun yang terjadi adalah mendarat di sini, di Harlys Residence, karena surat yang Bapak terima mengatakan bahwa Bapak meeting di daerah Slipi. Hm. Gagal deh melihat Pulau Dewata. Apa pun yang terjadi, selagi bersamamu, kupastikan aku baik-baik saja.
Cilacap, 2020
Di mana pun, asal bersamanya akan selalu terasa seperti bulan madu 😍😍
Semoga setelah pandemi usai, akan ada banyak perjalanan indah menantimu Kak Ra. Aamiin 😇
hihihi. manis dong bulannya ada madunya.
aamiin. semoga pandemi hengkang dari bumi. mba ai juga bisa jalan-jalan. udah lama ga baca cerita jalan-jalan mba ai. 😦
Iya dong manis Kak 💝
Bali tetap menanti kedatanganmu Kak Ra bersama. Insha Allah habis pandemi. Aamiin
Aamiin Aamiin Kak Ra. Terima kasih doanya 🥰
Akhir tahun ini gak ada rencana traveling. Semoga selesai pandami akan ada banyak acara jalan-jalan menantiku Kak 😂 Aamiin.
Berada di red zone pandemi, hanya bisa bersabar menahan hasrat jajan-jalan dan jajan-jajan 😄
Insya Allah. Aamiin.. semoga suatu hari bisa ngepost tentang Bali 😁
Sama2 mba ai. Akhir tahun ini rencana jalan2 mba ai diganti sama berkebun. 😝
Hasrat jajan jalannya harus ditahan sampai covid kembali ke rumahnya yg entah kapan 😬
Aamiin Aamiin Aamiin Kak Ra 💝
Hahaha iyaaaah. Jalan-jalannya cukup pantau teman-teman ijo sambil berkebun saja 😁
Iya Kak, di tahan dulu 😂
Kalau udah panen jangan lupa kirim 😂
Kirim ke Kak Ra, ntar layu di jalan 😂
Mendingan kirim fotonya aja biar masih fresh walau gak bisa di makan 😆
Syedih. 😔 Tapi ga apa buat diliat enak juga 😅
😂😂😂
Nginep di hotel saat pandemi, sepi banget ga sih?
Saya nginap di Harlys sebelum covid menyerang mba. Jadi ga sepi. pas covid beberapa hotel masih rame juga 😌
Ya Allah, sampai juga disini. 😊. Semoga tetap indah honeymoon di ibukota….Bali oh Bali, pulau itu emang tak ada habisnya diperbincangkan….lama sekali aku belum kesana lagi😀.
Alhamdulillah akhirnya liat ibu kota Indonesia raya 🤣 selama ini cuma di gambar dan tv doang 😌
Abis pandemi cus ke Bali lagi mas😀
Nah ntuh, WNI lagi diblokir di puluhan negara, akhir tahun ini batal abroad kayaknya..padahal Russia dan Asia Tengah telah menanti….direfund dah akhirnya.
Cuz ke Bali?😁😁
Sounds pretty good. Apalagi lanjut ampe ke ujung timur Nusa Tenggara….Beuhhhh. The crazy ever trip……weewww
Nah, Mbak Ra harus ke Bali deh kayaknya….Biar refresh…..hihihi.
ke Asia Tengah keren banget. Saya pengen ke Uzbekistan nya. 😁
Mudah2 covid segera berakhir mas donny bisa segera ke Asia tengah dan Rusia. Saya ke Bali atau ke Sumba. Heheheh.
Reblogged this on Judul Situs and commented:
wow kata2 mengalir dengan bahasa yang enak dan crispy untuk di nikmati
Terima kasih 😎
Buat newly wed, apa aja terasa manis kayak madu 😀
Hehehe. Semoga selalu manis. Pahitnya sedikit saja buat pelengkap. 😁
Di mana sahaja kalau di indonesia terasa teringin sangat..namun,malaysia juga blom habis di jelajahi
Semoga bisa menjelajahi seluruh Malaysia dan Indonesia. Aamiin.. Semangat kakak. 😁