Bingkai

Maaf

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Aku baik.

Aku lebih baik tanpamu. Jujur, ini bohong. Hanya ego, tapi ini satu-satunya cara agar luka tidak kembali menganga. Sudah waktunya menemukan jalan berbeda. Bukankah tujuan tak lagi seirama? Jangan memaksa jika tak ingin kecewa.

Lanjutkan membaca “Maaf”
Iklan
Bingkai

Luka

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Ada yang tidak bisa begitu saja direlakan, tapi harus dilepaskan. Ada yang ingin dilupakan, tapi terus saja melekat di angan. Lelah, sudah tentu menjadi kata sifat yang senantiasa mengikat. Berkali-kali berusaha agar semua kembali baik-baik saja, persis seperti hari di mana belum mengenalnya menjadi pekara paling mustahil dilakukan. Aku ingin mati saja! Oh, tentu itu bukan akhir dari cerita. Ada ketentuan lebih bahaya menanti di penghabisan usia dunia. Lalu, aku harus apa? Ikhlas.

Lanjutkan membaca “Luka”
Goresan

5 Penyanyi Favorit Anti Galau

Disuguhi lagu bernuansa religi sedari kecil menjadi salah satu alasan list music saya sampai hari ini 80% adalah lagu berbahasa Arab. Dulu, Haddad Alwi & Sulis yang tergabung dalam grup Cinta Rasul merupakan penyanyi favorit. Hampir semua album Cinta Rasul saya punya dalam bentuk kaset (compact cassette). Namun, sekarang koleksi sudah berbeda. Kepada siapa selera musik saya berpaling? Let’s check it out! Lanjutkan membaca “5 Penyanyi Favorit Anti Galau”

Buku

11 Rekomendasi Buku Nonfiksi yang Bisa Kamu Koleksi

Sumber gambar: Dokumen Pribadi

  1. PhD Parents’ Stories karya Ario Muhammad, Ph. D.
  2. Lost Islamic History: Reclaiming Muslim Civilisation from the Past karya Firas Alkhateeb (Amerika), edisi Indonesia Sejarah Islam yang Hilang, penerjemah Mursyid Wijanarko
  3. The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life karya Mark Manson (Amerika), edisi Indonesia Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat: Pendekatan yang Waras Demi Menjalani Hidup yang Baik, penerjemah F. Wicaksono
  4. Dinasti Qing karya Michael Wicaksono
  5. The Caliph’s Splendor: Islam and the West in the Golden Age of Baghdad karya Benson Bobrick (Amerika), edisi Indonesia Kejayaan Sang Khalifah Harun Ar-Rasyid, penerjemah Indi Aunullah
  6. Kick Andy: Kumpulan Kisah Inspiratif 2 disusun oleh Tim Penulis Kick Andy
  7. Tashrif Ghurar al-Hikam Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib kw., edisi Indonesia Pintu Ilmu: 1001 Filsafat Hidup Pecinta Ilmu dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, penerjemah Tim Penerjemah SMU Plus Muthahhari
  8. Buku Pintar Kehamilan & Melahirkan: Sebuah Panduan Praktis karya Dr. Athif Lamadhah, penerjemah Irma Laily Fajarwati
  9. Wajah Baru Perang Salib: Fakta-Fakta Konspirasi Dunia Kristen untuk Menghancurkan Islam karya Prof. Dr. Zainab Abdul Aziz
  10. Mengintip Alam Gaib karya Aep Saepullah Darusmanwati, M. A.
  11. 99 Ilmuwan Perintis Sains Modern karya Wahyu

Demikian rekomendasi 11 judul buku nonfiksi yang bisa kamu baca dan koleksi. Semangat membaca!

Baca juga: 9 Rekomendasi Novel Klasik yang Bisa Masuk Daftar TBR Kamu

Buku

9 Rekomendasi Novel Klasik yang Bisa Masuk Daftar TBR Kamu

Sumber gambar: Dokumen pribadi

  1. Azab dan Sengsara karya Merari Siregar

Merari Siregar adalah sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka. Lahir di Sipirok, Sumatra Utara, 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura, Jawa Timur, 23 April 1941. Merari pernah bersekolah di Kweekschool Oost en West di Gunung Sahari, Jakarta. Novel “Azab dan Sengsara” adalah roman pertamanya yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1920. Lanjutkan membaca “9 Rekomendasi Novel Klasik yang Bisa Masuk Daftar TBR Kamu”

Buku

Baca 90 Buku Selama 2019

IMG_20200102_095521.jpg
Sumber gambar: Dokumen pribadi

I read a book one day and my whole life was changed. – Orhan Pamuk

Sebelumnya saya ingin katakan bahwa saya kalah dari aisaidluv, buku yang berhasil diselesaikannya selama 2019 adalah 124. Saya beri standing applause. Di beberapa kesempatan obrolan chat kami selalu bertanya, “Lagi baca buku apa?” atau “Udah buku keberapa?”. Untuk pertanyaan terakhir jawabannya tentu saya dapat di penghujung tahun. Dan, sudah terjawab. Ternyata tembus angka 100. Saya sendiri tidak punya target akan menyelesaikan berapa buku, hanya saja berharap bisa lebih dari tahun lalu. Alhamdulillah berhasil! Lanjutkan membaca “Baca 90 Buku Selama 2019”

Jalan-Jalan dan Kuliner

Tempat Makan Paling Memorable

Ayam suwir hasil minta dari mangkuk depan 😅 aslinya lebih banyak. (Sumber gambar: Dokumen pribadi)

Perjalanan kali ini ditemani gerimis. Awan perlahan pekat mulai dari stasiun kereta api. Semakin gelap kala memasuki kawasan Podomoro City Deli yang berseberangan dengan Hotel JW Marriott, berdampingan dengan stasiun TVRI. Jalan padat merayap. Di persimpangan jalan Guru Patimpus, tepat di bundaran SIB hujan mulai turun satu-satu.

Lanjutkan membaca “Tempat Makan Paling Memorable”

Jalan-Jalan dan Kuliner

Rekomendasi Bakso Beranak di Jalan Lintas Sumatera-Aceh

IMG_20191225_181750.jpg
Sumber gambar: Instagram @baksolinamantap

Laughter is brightest in the place where the food is. -Irish Proverb

Cukup lama mencari bakso beranak sesuai syarat: besar, enak, dan murah. Alhamdulillah, akhirnya ketemu berkat rekomendasi seorang kakak. Dari dulu si bulat ini menjadi makanan favorit, dan belum ada yang bisa menggeser posisinya menjadi nomor dua.

Warung bakso mudah ditemui, tapi rasa yang istimewa sulit dicari. Setelah bertualang ke beberapa warung bakso, saya memutuskan berkunjung ke warung bakso di jalan Tandem Pasar 4, simpang jalan baru, Binjai, tepat di jalan lintas Sumatera-Aceh. Dari Medan sebelah kiri sebelum Indomaret. Namanya Bakso Lina.

Lanjutkan membaca “Rekomendasi Bakso Beranak di Jalan Lintas Sumatera-Aceh”

Buku

Pintu Ilmu: 1001 Filsafat Hidup Pecinta Ilmu dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Pengantar Jalaluddin Rakhmat, (Bagian 2)

img_20191224_093249.jpg
Sumber gambar: google

Imam Ali adalah Imam yang fasih berbicara tetapi tidak pernah mengumbar kata-kata yang tidak perlu. Setiap ucapannya adalah hikmah. Berikut adalah sebagian dari kata-kata hikmah Ali r.a.:

Lanjutkan membaca “Pintu Ilmu: 1001 Filsafat Hidup Pecinta Ilmu dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Pengantar Jalaluddin Rakhmat, (Bagian 2)”