Jalan-Jalan dan Kuliner

Gagal ke Bali, Harlys Residence Jadi Tempat Bulan Madu

booking.com

Hari sempurna gelap. Azan Magrib sudah berlalu. Aspal masih basah, hujan baru saja reda. Di beberapa ruas jalan air menggenang. Jakarta banjir. Saya melirik jam tangan dengan bantuan cahaya lampu jalan. Sekitar pukul setengah tujuh malam lewat beberapa menit. Di kampung jam segitu, langit masih menyisakan rona jingga. Tapi ini bukan Tanjung Pura, melainkan Jakarta. Duh, rindu rumah!

Lanjutkan membaca “Gagal ke Bali, Harlys Residence Jadi Tempat Bulan Madu”

Iklan
Jalan-Jalan dan Kuliner

Tempat Makan Paling Memorable

Ayam suwir hasil minta dari mangkuk depan 😅 aslinya lebih banyak. (Sumber gambar: Dokumen pribadi)

Perjalanan kali ini ditemani gerimis. Awan perlahan pekat mulai dari stasiun kereta api. Semakin gelap kala memasuki kawasan Podomoro City Deli yang berseberangan dengan Hotel JW Marriott, berdampingan dengan stasiun TVRI. Jalan padat merayap. Di persimpangan jalan Guru Patimpus, tepat di bundaran SIB hujan mulai turun satu-satu.

Lanjutkan membaca “Tempat Makan Paling Memorable”

Jalan-Jalan dan Kuliner

Rekomendasi Bakso Beranak di Jalan Lintas Sumatera-Aceh

IMG_20191225_181750.jpg
Sumber gambar: Instagram @baksolinamantap

Laughter is brightest in the place where the food is. -Irish Proverb

Cukup lama mencari bakso beranak sesuai syarat: besar, enak, dan murah. Alhamdulillah, akhirnya ketemu berkat rekomendasi seorang kakak. Dari dulu si bulat ini menjadi makanan favorit, dan belum ada yang bisa menggeser posisinya menjadi nomor dua.

Warung bakso mudah ditemui, tapi rasa yang istimewa sulit dicari. Setelah bertualang ke beberapa warung bakso, saya memutuskan berkunjung ke warung bakso di jalan Tandem Pasar 4, simpang jalan baru, Binjai, tepat di jalan lintas Sumatera-Aceh. Dari Medan sebelah kiri sebelum Indomaret. Namanya Bakso Lina.

Lanjutkan membaca “Rekomendasi Bakso Beranak di Jalan Lintas Sumatera-Aceh”

Jalan-Jalan dan Kuliner

Jalan-Jalan: Perdana ke Gramedia Focal Point (FP) Medan

IMG_20190606_143306
Gramedia Focal Point. Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Untuk kali kesekian melewati Gramedia FP, tapi baru ini berniat mampir, itu pun lantaran niat awal tak kesampaian, nonton Aladdin.

Langkah pertama di pintu masuk langsung disambut aroma buku baru. Hal yang sangat menyenangkan. Tapi, atmosfernya kurang begitu membahagiakan, monoton. Toko buku ini berukuran cukup besar, dan memiliki koleksi bisa dibilang lumayan. Ada buku-buku terbitan terbaru, namun jumlahnya sedikit. Sama halnya dengan jumlah pengunjung yang juga sedikit. Bisa dihitung jari. Mungkin karena suasana lebaran, tepatnya di hari kedua Syawal. Atau, memang seperti itu setiap hari. Saya tak tahu pasti. Ya, memang di beberapa kesempatan saya melihat pengunjung Gramedia ini tak terlalu ramai. Entah apa alasannya, apa karena tidak dilalui angkot? Atau, kebetulan waktu saya lihat sepi. Entahlah! Bukan hal penting untuk mencari jawaban, sebab bukan kuis. 😀 Lanjutkan membaca “Jalan-Jalan: Perdana ke Gramedia Focal Point (FP) Medan”